Profile Stephen Curry – Stephen Curry resmi bergabung dengan Golden State Warriors pada tahun 2009. Namanya langsung terkenal sebagai salah satu penembak terbaik di NBA.
Profile Stephen Curry
Curry terlahir dari keluarga yang memiliki background pemain basket. Sang Ayah , Wardell Stephen “Dell” Curry , merupakan seorang pemain basket NBA di tahun 1986 hingga 2002 sebagai Former. Selain itu Kakaknya yang bernama Seth Adham Curry juga termasuk kedalam pemain NBA sebagai pemain professional.
Curry dibesarkan di Charlotte , tempat sang Ayah slot88 menghabiskan karir NBA bersama tim Charlotte Hornets. Memasuki bangku kuliah , Curry memilih bergabung dengan Davidson College. Setelah tiga tahun berselang , Curry memutuskan untuk ikut NBA Draft 2009. Hanya dengan bermodal catatan rataan 28,6 poin per game , namanya terpilih oleh Golden State Warrios pada urutan ke-7.
Pada masa awalnya di NBA, banyak pihak yang mempertanyakan situs judi slot terbaik tentang posisi yang akan diambil oleh Curry. Walaupun di masa kuliah Curry sering mengisi posisi point guard , namun banyak pengamat yang meragukan jika dirinya bisa tetap produktif di posisi yang idealnya menjadi pengumpan tim tersebut.
Tampil sebanyak 80 kali dimusim rookienya , Curry berhasil membuat 166 tembakan tiga angka yang menjadi rekor tripoin terbanyak yang dibuat oleh pemain baru.
Memasuki musim 2011-2012 , Curry sempat diterpa cidera yang membuatnya hanya dapat daftar situs judi slot online terpercaya bermain sebanyak 26 pertandingan di musim tersebut. Kendati demikian , ia malah mendapat kontrak Slot Online sebesar 44 juta USD selama 4 tahun yang membuat banyak orang mempertanyakan keputusan dari tim yang bermarkas di Chase Center tersebut.
Namun Curry berhasil membuktikan keraguan dengan tampil sangat baik di musim berikutnya. Bahkan kombinasinya dengan Klay Thompson dikenal sebagai duet yang mematikan di musim itu.
Pada musim tersebut, ia sukses menorehkan rataan 22.9 angka per pertandingan bonus new member dengan 3.5 tembakan dari luar garis perimeter. Hasil ini membuat Golden State Warior mampu melangkah ke babak semifinal wilayah barat sebelum diredam San Antonio Spurs.
Di tahun 2014-2015 , pemain bernomor punggung 30 ini kembali memecahkan rekor di musim sebelumnya dengan mencetak 286 tembakan tiga angka. Selain itu Curry mengakhiri musim itu dengan menggondol trofi Larry O’Brien dan diberi penghargaan sebagai MVP serta membuat timnya menyudahi puasa gelar selama 40 tahun.
Curry kembali mengalami cidera di musim 2019-2020 yang membuatnya hanya tampil 5 kali di musim reguler. Di musim 2020-2021 , Curry kembali dari cedera panjangnya. Namun sayangnya kembalinya Curry tidak dibarengi dengan sang rekan duet , Klay Thompson , yang masih diterpa cidera pada awal musim.
Dari 6 laga awal musim yang telah dijalani , Curry berhasil memimpin timnya meraih 3 kemenangan dan 3 kekalahan. Tak hanya itu , ia juga juga berhasil mencatatkan 2.500 tembakan tiga angka pada laga melawan Chicago Bulls dan membuat rekor poin tertinggi dalam karirnya dengan 62 angka.