Shaquille O’Neal berbicara soal kekayaannya. Mantan bintang basket NBA itu mengaku ogah mewarisi harta yang ia miliki kepada anak-anaknya.Shaq malang melintang di NBA pada 1992-2011. Ia pernah empat kali menjadi juara. Tiga cincin juara diraihnya secara beruntun bersama LA Lakers pada 2000-2002. Satu cincin juara lagi diraihnya bersama Miami Heat pada 2006. Dan pada masa kejayaan nya shaq tidak selalu meninggi kan kekayaan nya, dia juga ingin membuat orang lain berjuang dalam mencari kesuksesan yang ia raih. Bagaimana tidak dia mengajarkan ke anak-anak nya untuk selalu berjuang mencari bakat dan hasil dari kerja keras nya sendiri.

Shaq juga berprestasi bersama Timnas Amerika Serikat. Ia berhasil merebut medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dan juga FIBA World Cup 1994. Sederet penghargaan individu pun diraih olehnya, salah satunya 15 kali terpilih menjadi NBA All-Star. Tapi apa yang didapat O’Neal ternyata tidak memberikan kebahagiaan yang diharapkan dalam keluarganya. Dalam sebuah wawancara dengan The New York Post, belum lama ini dia menuturkan bahwa kekayaannya telah menjadi sumber perselisihan dengan keluarga, terutama dengan anak-anaknya.

Sifat jenaka ini berbeda dengan penampilannya yang tinggi besar.  Bahkan selain jenaka, Shaq juga punya sifat murah hati kepada sesama. Mantan juara NBA sebanyak 4 kali ini kerap menolong sesama dan terlibat dalam aksi-aksi sosial terutama untuk anak-anak seperti yang pernah ia lakukan di acara ‘Great Futures Start Here’. Tidak hanya dalam karir basket saja shaq juga memiliki beberap fil yang di perankan olehnya. Shazam merupakan film yang di bintangi oleh pemain basket ini, di sini dia berperan menjadi jin yang selalu mengabulkan permintaan anak kecil yang sudah mengeluarkan di dari lampu ajaib.

Keputusan Shaq ini mengungkapkan bahwa anak-anaknya sangat marah kepadanya atas keputusannya tentang manajemen keuangan. “Anak-anak saya sudah besar. Mereka agak kesal dengan saya, yah, tidak terlalu marah, tapi mereka tidak mengerti saya,” ungkap O’Neal dikutip dari AS Sport. “Saya selalu mengatakan kepada mereka: ‘Kalian tidak kaya, saya kaya.’ Anda harus memiliki gelar sarjana dan kemudian jika Anda ingin Berinvestasi di salah satu perusahaan Anda, Anda harus menunjukkannya kepada saya. Saya tidak akan memberi Anda apa-apa,” jelas O’Neal tentang penyebab perselisihannya dengan anak-anaknya.

Shaquille O’Neal termasuk sosok langka di jajaran mantan pemain bola basket NBA. Bila 60 persen para eks pemain, seperti kata sebuah studi, mengalami kebangkrutan dalam waktu lima tahun setelah pensiun, kekayaan Shaq justru kian menggelembung setelah pensiun. Karena dia beralih profesi menjadi pemain situs slot gacor terpercaya yang memberikan dia keuntungan dalam karir pensiun nya. Dia juga menjadi trend karena memiliki sepeda custom milik nya sendiri karena dengan ukuran tubuh raksasa yang dimiliki nya shaq kesulitan dalam memakai speda pada umunya.

Karier basket Shaq, begitu dirinya biasa dipanggil, dimulai saat melanjutkan pendidikan di Louisiana Tech University. Kala itu, dirinya masuk tim basket di kampus dan mendapatkan gelar dari beberapa kejuaraan yang diikuti. Shaq kemudian mundur pada 1992 karena ingin fokus sebagai pebasket profesional dan gabung Orlando Magic sampai 1996. Selama berkarier, banyak torehan prestasi individu, misalnya tiga kali MVP NBA All-Star Game 2000, 2004, dan 2009. Dan begitu lah profil dari monster NBA Shaquille O’Neal